INFILTRASI

Infiltrasi adalah proses masuknya air hujan ke dalam tanah. Air hujan yang masuk ke dalam tanah masuk melalui proses infiltrasi, kemudian masuk ke dalam lapisantidak kenyang air (zone of aeration), dan selanjutnya mengalir dalam arah lateral sebagai aliran antara (interflow) menuju sungai, serta mengalir secara vertikal dan dikenal dengan perkolasi (percolation) menuju air tanah atauLanjutkan membaca “INFILTRASI”

EVAPORASI

Penguapan adalah proses berubahnya bentuk zat cair (air) menjadigas (uap air) dan masuk ke atmosfer Di dalam hidrologi, penguapan dibagi menjadi dua: evaporasi transpirasi Evaporasi (E0) adalah penguapan yang terjadi dari permukaan air (seperti laut, danau, sungai), permukaan tanah (genangan di atas tanah dan penguapan dari permukaan air tanah yang dekat dengan permukaan tanah), danLanjutkan membaca “EVAPORASI”

KONDISI DAN SIFAT DATA

Data hujan yang baik diperlukan dalam melakukan analisis hidrologi, namun untuk mendapatkan data yang berkualitas biasanya tidak mudah. Data hujan hasil pencatatan yang tersedia biasanya dalam kondisi tidak menerus. Apabila terputusnya rangkaian data hanya beberapa saat kemungkinan tidak menimbulkan masalah tetapi untuk kurun waktu yang lama tentu akan menimbulkan masalah di dalam melakukan analisis. DalamLanjutkan membaca “KONDISI DAN SIFAT DATA”

Metode Analisi hidrologi

METODE RERATA ARITMATIK (ALJABAR) Metode ini adalah metode yang paling sederhana. Pengukuran dengan metode ini dilakukan dengan merata-ratakan hujan di seluruh DAS. Stasiun hujan yang digunakan untuk menghitung dengan metode ini adalah yang berada di dalam DAS, akan tetapi stasiun yang berada di luar DAS dan jaraknya cukup berdekatan masih bisa diperhitungkan. Metode aljabar iniLanjutkan membaca “Metode Analisi hidrologi”

Hujan / Presipitasi

Presipitasi : turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi, yang bisa berupa hujan, hujan salju, kabut, embun dan hujan es. Di daerah tropis, termasuk Indonesia, yang memberikan sumbangan paling besar adalah hujan, sehingga seringkali hujanlah yang dianggap sebagai presipitasi. TIPE HUJAN :Hujan terjadi karena udara basah yang naik ke atmosfer mengalami pendinginan sehingga terjadi prosesLanjutkan membaca “Hujan / Presipitasi”

CONTOH SOAL DAS

Suatu DAS seluas 1000 km2 mempunyai kedalaman hujan tahunan rerata 2500mm, kehilangan air karena infiltrasi adalah 750 mm/tahun dan penguapan (evaporasi dan evapotranspirasi) adalah 1000 mm/tahun, kehilangan lainnya (sebagai tampungan cekungan dsb) diperkirakan 200 mm/tahun. Berapakah debit rerata tahunan (dalam m3/d) Jawab :Q = P – E – T – I – SDJika diketahui (semuaLanjutkan membaca “CONTOH SOAL DAS”

DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)

Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan suatu kawasan yang dibatasi oleh  titik-titik tinggi di mana air yang berasal dari air hujan yang jatuh,  terkumpul dalam kawasan tersebut. Kegunaan suatu DAS adalah menerima, menyimpan, dan mengalirkan air  hujan yang jatuh di atasnya melalui sungai Dalam DAS terdapat makhluk hidup dan lingkungannya saling berinteraksi membentuk wilayah, yang secaraLanjutkan membaca “DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)”

SIKLUS HIDROLOGI DAS

Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi  dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dantranspirasi. SIKLUS HIDROLOGI  PENDEK SIKLUS HIDROLOGI  SEDANG SIKLUS HIDROLOGI BESAR Proses perjalanan air yang merupakan siklus hidrologi terus bergerak secara  kontinu meliputi : Penguapan/evaporasi: Terjadi pada air laut karena panas matahari yang  merupakan sumberLanjutkan membaca “SIKLUS HIDROLOGI DAS”

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai